Oleh: Emha Ainun Najib
Medan perang keserakahan
seperti ikan dalam air tenggelam
kita kunyah pasar riba
karena gila! selama ini hanya mereka
yang menikmatinya
Kita tak ambil jarak
jangan pandangi langit
jangan rasakan ini dosa dan itu dusta
Bernafas air
makan minum air
darah riba mengalir
Kita serbu pasar riba
menjual diri dan tuhan
membeli hidup yang picisan
Memang kita ini uang recehan
putaran riba politik dan ekomoni
sistem yang membunuh sebelum mati
Siapa itu bertanya siapa kita?
katakan kita pahlawan mereka
ni ayatnya, hadist, dan fiqihnya
Tanya pada tamu kepentingannya apa
mau jabatan apa dan kasih laba berapa
kita pilih siapa saja yang buta setianya.
(1987-2001, dalam Trilogi Doa Mencabut Kutukan, Tarian Rembulan, dan Kenduri Cinta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada yang mau berpendapat?