Kelas XII SMA.
Profil:
Pelaku perubahan informal.
Menjadi mentor (pembimbing) dalam kegiatan mentoring Agama Islam yang diselenggarakan oleh Rohis.
Memprioritaskan kegiatan dakwah pada dakwah fardiyyah (pendekatan personal) terhadap teman--temannya.
Penasehat organisasi.
Menjalankan fungsi kontrol dan back-up terhadap kader dan aktivis kelas X dan XI, terutama pengurus Rohis
Persiapan total UN dan SNMPTN.
Target Dakwah ‘Ammah
Kompetensi Imani .
Senantiasa terjadi kristalisasi dan internalisasi nilai fikroh yang ber-output pada tumbuhnya suasana shohwah Islamiyah.
Pemahaman tentang dakwah yang integral dan syamil menjadi pemahaman yang banyak diketahui oleh para Simpatisan.
Munculnya kesadaran dan kemampuan dakwah fardiyah di kalangan ADS Siswa.
Kompetensi Ilmiy.
Terjadi peningkatan akademis dari kelas XI. Para ADS Siswa dan Simpatisan tetap mendominasi 10 besar kelas. Tercapainya nilai UN di atas rata-rata dan banyaknya ADS dan Simpatisan yang dapat melanjutkan ke Pendidikan Tinggi yang berkualitas.
Pengarahan untuk memilih jurusan/ program studi jurusan/ program studi kuliah yang cocok/ baik serta pengenalan dunia kampus
Kompetensi Fanni-Jasadi.
Terjadi peningkatan skill dakwi, fanni, ilmiy, sya’bi.
Kemampuan bahasa Inggris dan komputer meningkat (advance).
Kompetensi Sya’bi – Siyasi.
Terjadi kesadaran dan tumbuhnya perhatian terhadap berbagai isu da’wah lokal dan internasional. Memahami dasar-dasar berbagai aliran politik dan ideologi. Memiliki afiliasi terhadap partai da’wah. Memahami urgensi tarbiyah pelajar dan dakwah di sekolah dalam dakwah islam secara umum.
Profil:
Pelaku perubahan informal.
Menjadi mentor (pembimbing) dalam kegiatan mentoring Agama Islam yang diselenggarakan oleh Rohis.
Memprioritaskan kegiatan dakwah pada dakwah fardiyyah (pendekatan personal) terhadap teman--temannya.
Penasehat organisasi.
Menjalankan fungsi kontrol dan back-up terhadap kader dan aktivis kelas X dan XI, terutama pengurus Rohis
Persiapan total UN dan SNMPTN.
Target Dakwah ‘Ammah
Kompetensi Imani .
Senantiasa terjadi kristalisasi dan internalisasi nilai fikroh yang ber-output pada tumbuhnya suasana shohwah Islamiyah.
Pemahaman tentang dakwah yang integral dan syamil menjadi pemahaman yang banyak diketahui oleh para Simpatisan.
Munculnya kesadaran dan kemampuan dakwah fardiyah di kalangan ADS Siswa.
Kompetensi Ilmiy.
Terjadi peningkatan akademis dari kelas XI. Para ADS Siswa dan Simpatisan tetap mendominasi 10 besar kelas. Tercapainya nilai UN di atas rata-rata dan banyaknya ADS dan Simpatisan yang dapat melanjutkan ke Pendidikan Tinggi yang berkualitas.
Pengarahan untuk memilih jurusan/ program studi jurusan/ program studi kuliah yang cocok/ baik serta pengenalan dunia kampus
Kompetensi Fanni-Jasadi.
Terjadi peningkatan skill dakwi, fanni, ilmiy, sya’bi.
Kemampuan bahasa Inggris dan komputer meningkat (advance).
Kompetensi Sya’bi – Siyasi.
Terjadi kesadaran dan tumbuhnya perhatian terhadap berbagai isu da’wah lokal dan internasional. Memahami dasar-dasar berbagai aliran politik dan ideologi. Memiliki afiliasi terhadap partai da’wah. Memahami urgensi tarbiyah pelajar dan dakwah di sekolah dalam dakwah islam secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada yang mau berpendapat?