Doeloe... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Walaupun memiliki anak yang banyak... rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun... dan semua anak-anaknya bersekolah...
Sekarang... banyak yang berangkat kerja subuh & sampai rumah setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan...
"Dan sungguh akan Allah berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta..." (QS. Al-Baqarah: 155)
Ada yang salah dengan cara hidup orang modern. Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu... tapi tenang menjalani hidupnya. Sementara kita yang dilengkapi dengan pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, ipad, ruangan ber-AC, dll. harusnya mempermudah hidup ini tapi ternyata tidak, sampai-sampai tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru.
Berangkat kerja, TERBURU-BURU...
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
Makan siang, TERBURU-BURU...
Dilampu merah, TERBURU-BURU...
Berdo'a pun, TERBURU-BURU...
Bahkan sholat pun, TERBURU-BURU...
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
Makan siang, TERBURU-BURU...
Dilampu merah, TERBURU-BURU...
Berdo'a pun, TERBURU-BURU...
Bahkan sholat pun, TERBURU-BURU...
Sifat diatas bukti dari Al-Qur'an surat Al-Isra' (17) ayat 11:
"Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa."
"Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa."
Hanya mati yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU...
Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga, sampai-sampai kita hitung-hitungan dalam bersedekah, sementara Allah tidak pernah hitung-hitungan dalam memberi rezeki kepada kita.
Allah berfirman:
"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir..."
(QS. Al-Baqarah: 268)
"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir..."
(QS. Al-Baqarah: 268)
Bahkan saking takutnya kita kehilangan pekerjaan, hingga berani melewatkan sholat subuh, sholat maghrib, dsb. Sampai di manakah hidup kita pada hari ini?
Ust. Ahmad Zainuddin حفظه الله
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada yang mau berpendapat?