LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPUTI 2
IKATAN ALUMNI ROHIS SMAN 49 JAKARTA
IKATAN ALUMNI ROHIS SMAN 49 JAKARTA
PEMBUKAAN
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tiada kata yang indah yang diucapkan oleh seorang hamba selain rasa syukur kepada Allah SWT, atas dipertemukannya kembali kita dalam suasana masih memiliki iman dan Islam. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, penolong tentara-Nya yang memuliakan agama-Nya. Sebagai makhluk yang lemah dan banyak salahnya, patutlah kita merasa sangat bersyukur atas segala nikmat yang tak kunjung padam yang ia berikan kepada kita di tengah kealpaan kita sebagai makhluk-Nya, dan patutlah kita merasa takut akan murka-Nya, karena begitu sangat mudahnya Ia untuk membolak balikkan hati manusia dari jalan yang lurus ke jalan yang tak diridhoi-Nya dan juga sebaliknya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada junjungan alam, suri tauladan kita, manusia yang paling sholeh sedunia yang pernah hidup di muka bumi ini, Nabi Muhammad SAW, juga kepada segenap keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang Insya Allah kita termasuk di dalamnya yang selalu istiqomah menegakkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Satu periode kepengurusan telah berlalu, sebuah rentang waktu yang sangat panjang sebenarnya untuk bisa menabur benih menebar kebajikan sebagai bekal perjalanan ke negeri akhirat, seandainya bisa menjalankan amanah dengan baik. Namun terasa terlalu singkat, karena selama ini kami belum bisa memberikan yang terbaik dan keterbatasan waktu untuk perbaikan diri.
Tak terasa telah tiba saatnya bagi kami –pengurus IAR SMAN 49 periode 2006-2008–mengakhiri masa jabatan kami. Tetapi pada hakikatnya dakwah tidak pernah mengenal kata berhenti atau regenerasi karena betapa meruginya jika kita tidak ambil bagian dalam dakwah ini. Kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa selama menjalani amanah dakwah ini begitu banyak kekurangan dan kealpaan yang kami lakukan. Namun kami senantiasa berusaha mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dengan senantiasa mengharap ridho-Nya.
Banyak cerita, baik manis maupun pahit yang terukir dalam menjalani amanah ini. Permasalahan demi permasalahan muncul, ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataaan, menurunnya komitmen dari beberapa pengurus, hingga permasahan klasik seperti kekurangan dana dan kurangnya koordinasi turut mengiringi perjalanan dakwah selama satu periode ini. Memang sudah sunnatullah bahwa jalan dakwah ini tidak akan pernah sepi dengan ujian. Ada kalanya kami harus melewati jalan yang sempit hingga rasa sesak menyelimuti dada ini. Ada kalanya jalan berlumpur harus kami lewati hingga kami harus berhenti sejenak untuk membersihkan diri. Ada kalanya kami harus melewati lorong gelap dan sepi hingga kami rindu cahaya lilin untuk menerangi. Ada kalanya kami harus melewati semak nan penuh duri hingga kami harus waspada menginjakkan kaki.
PENJELASAN MENGENAI DEPUTI 2
Sesuai dengan job description yang diterima fungsi deputi adalah asisten dari ketua umum yang job desc-nya:
1. Supervisi
2. Controlling
3. Mobilisator dan motivator aktif
4. Membuat Kebijakan Taktis
Sedangkan peran khusus deputi 2 diberi wilayah kerja pada pengembangan, perluasan dan pemberdayaan organisasi IAR SMAN 49. Sehingga secara otomatis Deputi 2 membawahi dua departemen yaitu:
1. Departemen Networking & Fundrising
• Koord.Departemen : Andy gusty Rangga (’05)
• Koord. Akhwat : Endang Sri Wikantasning (’05)
• PJ Fundrising : M. Firdaus Muttaqi (’06)
• PJ Networking : Gita Ardyani (’06)
• PJ NF TECH : Prasetyo (’06)
• PJ Enterpreneur : Ida Siti S (’06)
• PJ Iuran Rutin : Ridha Chairunnisa (’06)
2. Departemen Pemberdayaan Alumni
• Koord. Departemen : Ramadhan Bayu.S (’03)
• Koord Akhwa t : Sri Agustini (’03)
• Bendahara : Ariyani (’03)
• Kabid Kajian : Wahyu Margi. B (’03)
• Kabid Media : Budhi Ade (’06)
• Kabid PSDA : Chandra. G (’03)
• Anggota : Cucu (’06), Syifa (’03), Vita (’03), Amry ('03)
EVALUASI JOB DESCRIPTION
Secara umum evaluasi job description dan peran dari deputi 2 baru berjalan 50% dari harapan di awal. Disamping terkendala karena beberapa amanah lain di luar IAR, kurang solidnya hubungan yang dibangun dengan departemen di bawahnya dan kesibukan mereka pada amanah lain juga menjadi faktor penghambat peran deputi 2 untuk bekerja secara maksimal. Secara terperinci evaluasi peran deputi 2 antara lain:
1. Supervisi
Peran deputi 2 dalam supervisi departemen-departemen di bawahnya berjalan dengan baik. Tetapi peran tersebut hanya berjalan beberapa bulan saja. Dikarenakan keaktifan dari para koord. dept. yang menurun sehingga tidak jarang peran supervisi berubah menjadi pelaksana dan pelaku kegiatan.
2. Controlling
Fungsi controlling terlaksana sebatas pengawasan pada rapat-rapat dan program kerja yang dilaksanakan. Khusus untuk departemen NF, fungsi pengawasan ini agak kurang. Sehingga terjadi permasalahan yang cukup penting yang berakibat resufle pada koord. dept dan beberapa anggota di dalamnya.
3. Mobilisator dan motivator aktif
Fungsi mobilisator dan motivator aktif agak sedikit kurang. Disamping deputi 2 bukan trainer motivator yang mampu membangkitkan semangat para pengurus, deputi 2 juga kurang termotivasi untuk memotivator departemen-departemen di bawahnya.
4. Membuat Kebijakan Taktis
Peran kebijakan taktis alhamdulillah berjalan dengan baik. Bersama-sama dengan ketua umum, deputi 2 telah melakukan beberapa kebijakan antara lain meresufle beberapa pengurus, melakukan pencarian dana modal usaha, pembuatan milis alumni, dsb.
5. Pengembangan, perluasan dan pemberdayaan organisasi
Peran pengembangan, perluasan dan pemberdayaan organisasi baru beberapa yang bisa dilakukan. Pengembangan dan perluasan yang dilakukan antara lain baru pada tingkat hubungan informal dengan beberapa forum alumni rohis lainnya dengan sedikit dialog dan diskusi-diskusi kecil.
Selain itu pengembangan lainnya adalah berupa pembentukan yayasan. Meskipun sudah berbentuk formal namun masih banyak yang belum dilakukan. Perluasan lainnya adalah mobilisasi dana-dana infak dari para alumni yang sudah bekerja, baik yang berada di Jakarta maupun di luar kota.
EVALUASI DEPARTEMEN DI BAWAH DEPUTI 2
1. Departemen Networking dan Fund Rising
- Visi dan misi dari dept NF tidak tercapai
- Dikarenakan satu dan lain hal, sempat terjadi resufle pengurus dan sekarang tidak jelas siapa yang menjadi koord. dept ini
- Banyak program yang tidak dapat terlaksana
- Meski ada beberapa program yang terlaksana namun dapat dikatakan departemen ini gagal dalam menjalankan fungsinya.
- Wallahu'alam, bingung apa lagi, karena memang sedikit yang dhihasilkan jadi evaluasinya pun sedikit
- Tingkat keberhasilan 30%
2. Departemen Pemberdayaan Alumni
- Kaderisasi untuk alumni yang baru lulus tidak berjalan dengan baik
- Banyak alumni yang tidak terberdayakan
- Silaturahim yang terjalin baru sebatas satu angkatan saja
- Tingkat keberhasilan 50%
KENDALA YANG DIHADAPI
- Pengurus kurang komitmen terhadap amanah yang sudah diberikan
- Deputi dan pengurus sibuk dengan tugas di luar
- Terlalu banyak program kerja sehingga banyak juga yang gagal
- Masalah-masalah klasik (futur-nya pengurus)
- Tidak adanya tempat yang pasti untuk berkumpul (sekretariat)
REKOMENDASI KE DEPAN
- Pengurus tidak perlu banyak, namun solid dan komitmen
- Buat program kerja yang strategis
- Paling tidak adakan pertemuan tiap bulannya untuk berkoordinasi dan menjaga semangat para pengurus
- Harus ada segelintir orang yang fokus yang bisa menjaga irama dakwah
- Pastikan sumber-sumber dana dari alumni yang sudah bekerja bisa turun secara rutin, buat pola penghimpunannya secara efektif
- Perbanyak silaturahim ke Ikatan alumni rohis SMA lainnya, Iqro club, dan lain-lain dalam rangka memperluas jaringan.
PENUTUP
Kami menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan masih sangat jauh dari kesempurnaan. Apa yang telah kami paparkan ini merupakan hasil kerja kami dan sebagai wujud tanggungjawab yang masih banyak kekurangannya. Inilah hasil usaha dan kemampuan yang ada pada kami, mudah-mudahan kekurangan yang ada dapat diantisipasi di masa yang akan datang.
Pada akhirnya inilah yang dapat kami persembahkan untuk amanah dakwah pada kepengurusan IAR SMAN 49 2006-2008. kami berterima kasih atas peran seluruh SDM yang mendukung atas terlaksananya program-program yang telah kami canangkan. Semoga apa yang telah kita lakukan dapat menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak. Hanya kepada Allah-lah kita berserah diri.
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
[At Taubah: 105]
[At Taubah: 105]
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta 8 Februari 2009
- Farizal -
- Farizal -
DEPUTI 2 IAR SMAN 49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada yang mau berpendapat?